Bupati Kolaka Tekankan Pentingnya Pencegahan Perkawinan Anak dan Pembinaan Keluarga Sakinah
Bupati Kolaka Tekankan Pentingnya Pencegahan Perkawinan Anak dan Pembinaan Keluarga Sakinah.
Kolaka – Bupati Kolaka H. Amri, S.STP., M.Si menegaskan bahwa perkawinan bukan sekadar peristiwa sosial maupun administratif, melainkan ikatan suci yang menuntut kesiapan lahir dan batin, fisik, mental, ekonomi, serta spiritual. Rabu (24/12).
Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya pada Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak dan Pembinaan Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah yang digelar di Kabupaten Kolaka.
Dalam sambutannya, Bupati Kolaka menyampaikan bahwa perkawinan anak merupakan persoalan serius yang harus dicegah secara bersama-sama karena berpotensi menimbulkan berbagai dampak negatif, mulai dari putus sekolah, masalah kesehatan ibu dan anak, kemiskinan struktural, hingga rapuhnya ketahanan keluarga.
“Pencegahan perkawinan anak bukan hanya menjadi tugas satu instansi, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, mulai dari orang tua, tokoh agama, tokoh adat, pendidik, penyuluh, hingga masyarakat secara luas.” tegasnya
Bupati Kolaka juga mengutip firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surah Ar-Rum ayat 21 yang menegaskan bahwa tujuan pernikahan adalah untuk menghadirkan ketenteraman, kasih sayang, dan rahmat. Nilai-nilai tersebut, menurutnya, hanya dapat terwujud apabila pernikahan dilandasi oleh kesiapan dan kedewasaan, termasuk dari sisi usia dan mental.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka berharap dapat membangun pemahaman yang utuh tentang pentingnya perencanaan kehidupan berkeluarga, penguatan peran orang tua dalam mendampingi anak-anak, serta pembinaan calon keluarga agar mampu mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kolaka juga menyampaikan apresiasi kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kolaka, khususnya Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja, dan Keluarga, atas inisiatif dan pelaksanaan kegiatan yang dinilai sebagai bagian dari ikhtiar dan amal jariyah dalam menjaga generasi dan membangun masa depan daerah yang berkeadilan, maju, dan unggul.




















